الثلاثاء، 18 ديسمبر 2012

Sejarah Blender



Sejarah Blender

Blender dikembangkan sebagai aplikasi in-house oleh studio animasi Belanda NeoGeo dan Bukan Teknologi Nomor (NaN). Hal ini terutama ditulis oleh Ton Roosendaal , yang sebelumnya menulis sebuah pelacak sinar disebut Jejak untuk Amiga pada tahun 1989. Nama “Blender” terinspirasi oleh sebuah lagu oleh Yello , dari album bayi. Roosendaal NaN didirikan pada bulan Juni 1998 untuk lebih mengembangkan dan mendistribusikan program. Program ini awalnya didistribusikan sebagai shareware sampai NaN bangkrut pada tahun 2002. Lalu pada tanggal 18 Juli 2002, kampanye pendanaan Blender dimulai oleh Roosendaal dalam rangka untuk mengumpulkan sumbangan dan pada tanggal 7 September 2002 diumumkan bahwa dana yang cukup telah dikumpulkan dan bahwa Blendersource code akan dirilis. Hari ini, Blender adalah bebas , perangkat lunak open source dan, terlepas dari dua setengah-waktu karyawan dan dua karyawan penuh-waktu dari Institut Blender, dikembangkan oleh masyarakat.

* Blender 3D memberikan fitur – fitur utama sebagai berikut :
1. interface yang user friendly dan tertata rapi.
2. tool untuk membuat objek 3D yang lengkap meliputi modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting, rendering, compositing, post production dan game creation.
3. Cross Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform. Blender 3D bisa anda gunakan untuk semua versi windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun dan sistem operasi yang lainnya.
4. Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien.
5. Dukungan yang aktif melalui forum dan komunitas
6. File Berukuran kecil
7. dan tentu saja gratis

Lalu di Blender hanya mempunyai 1 jendela dengan fungsi yang dapat disesuaikan oleh penggunanya. Ada beberapa fungsi dari jendela blender yaitu
a. Header: merupakan menu utama blender (terdiri dari file, add, render, help)
b. 3D view : tampilan objek secara 3 dimensi
c. outlines: outliner adalah struktur suatu objek atau data
d. Properties : Panel modifikasi/parameter suatu objek
e. Timeline : Untuk playback animasi/video
Lalu ada fungsi menu 3D view:
  1. Toolbar : Toolbar bersifat dinamis sesuai kontek dari objek atau perintah.
  2. Perspektif/ortho : Keterangan tampilan perspektif/ortho
  3. Properties : Panel properties untuk fungsi tertentu dari 3D view/objek
  4. Camera : Objek kamera untuk sudut pandang
  5. Cube : Objek mesh (kubus)
  6. 3D Manipulator : Manipulator 3D untuk geser, putar, dan skala objek
  7. Lamp : Objek lampu untuk memberi penerangan
  8. Operator : Untuk menampilkan opsi yang sedang aktif
  9. Editor Type : Tipe editor window untuk memilih fungi
  10. 3D Widget : 3D manipulator widget
  11. Mode : Mode objek  untuk memperlakukan objek dalam fungsi khusus
  12. Viewport Shading : Untuk display objek
  13. Pivot Point : Digunakan untuk memilih pivot point
  14. Orientation : Untuk orintasi transformasi objek
  15. Proportional Editing : Mengolah objek secara proporsional dalam mode edit
  16. Snap Element : Fungsi snapping dalam transformasi
  17. Layar : Menempatkan objek dalam lapisan tertentu
  18. Render Preview : Rendel openGL gambar/animasi
Sumber : http://mateus92.wordpress.com/2012/09/27/apa-itu-blender-3d/

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق